Solo 10 Januari 2009
Apa khabar saudaraku? Bagaimana pula khabar keluargamu di Palestina? Aku melihat tayangan di TV berita tentang Palestina… tiba-tiba ada bom yang memecah keheningan malam, menghancurkan rumah, merobohkan Rumah Sakit dan membunuh manusia. Hati ini sedih, miris dan marah melihat semua itu. Doa-doa tak henti kupanjatkan ke Alllah SWT agar saudara-saudaraku di Palestina segera terbebas dari ke zaliman Israel.
Saudaraku, Apapun yang terjadi di Palestina sekarang jangan pernah putus harapan, Allah SWT selalu bersama dengan kalian, Allah tidak pernah tidur, Allah tahu, Ikhlaslah, selalu berkhusnudhonlah kepada Allah. Israel iri karena kalian benar, Israel iri karena Islam benar, Israel iri karena muslim kuat.
Tahukah saudaraku…? Peristiwa di Palestina juga membuka mata kami di Indonesia, sudah sepatutnya kami bersyukur bahwa kami tidak mengalami peristiwa seperti di Palestina. Kalian Ikhlas dan kami bersyukur, bukankah dua hal itu yang akan mengantar kita bertemu di surga nanti?
Jangan bersedih dengan keluarga, teman atau siapapun yang telah mendahului kita karena kezaliman Israel, mereka bahagia karena telah menjadi syuhada.
Saudaraku, doa selalu aku panjatkan agar peristiwa ini segera berakhir, semoga kalian kuat dan tabah dan semoga Israel dibukakan hatinya oleh Allah SWT, sehingga peristiwa ini tidak terulang lagi.
Wass.Wr.Wb
Satwikanti
Sabtu, 24 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
2 komentar:
Aduuh bagus banget suratnya.., yang bikin siapa? dik wikan ato ibu?
suratnya romantis banget dek..(dah bisa bikin surat cinta brarti...hahaha, ga dink), pantes dek kacamatanya jadi tebel.. sip!!
Posting Komentar